Wednesday, July 24, 2013

Korean Folk Village (한국민속촌)

Korean Folk Village dalam Bahasa Indonesia berarti Desa Rakyat Korea. Sesuai dengan namanya, di Korean Folk Village atau yang biasa disingkat menjadi KFV ini travellers dapat melihat kurang lebih 260 rumah tradisional korea (dalam bahasa Korea disebut 'hanok') yang berasal dari Dinasti Joseon. Rumah-rumah tersebut berasal dari segala penjuru negara mulai dari bagian Utara, Tengah, Selatan, sampai pulau-pulaunya. Oleh Karena itu juga, rumah yang ditampilkan disini beragam sesuai dengan daerah asal rumah tersebut.

Aneka kerajinan tangan yang merupakan peralatan sehari-hari masyarakat Korea selama dinasti Joseon juga dipelihara dengan baik disini. Sehingga peralatan-peralatan seperti tembikar, keranjang, tampah, kipas angin, alat musik, serta alat alat yang terbuat dari bambu, kayu, kuningan, dan besi masih layak untuk perlihatkan.

Disini juga terdapat Museum Rakyat dan Museum Kesenian yang memperlihatkan esensi budaya dan adat istiadat masyarakat Korea.

Selain itu, travellers juga dapat melihat berbagai pertunjukan seni tradisional korea seperti Musik dan Tarian Petani, Akrobat, Pernikahan Tradisional Korea, dan Pertunjukkan Berkuda. Serta Travellers dapat mencoba permainan tradisional Korea seperti Tuho (melempar anak panah), Neoldduigi (jungkit-jungkit), lompat tali, dan ayunan.

Biaya Masuk

atau dapat dilihat disini
 

Jam Buka

09.00 sampai 18.00
* Khusus Musim Panas (Mei-Sept)  : 09:00 sampai 18:30
* Khusus Musim Dingin (Des-Feb) : 09:00 sampai 17:00
* Weekend dan Hari Libur tutup 30 menit lebih akhir.
 
 

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.