This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Thursday, September 26, 2013

Cara Mengatasi Ketombe (plus rambut rontok dan kering) ALA Orang Korea

Setelah beberapa lama tinggal di sini (Seoul), akhirnya datanglah musim panas disini. Tidak seperti di Indonesia, musim panas disini sangat lah lembab karena hujan turun terus menerus bisa dari pagi sampai malam, bahkan bisa diteruskan sampai hari esok... Oiya, musim hujan disini juga ada loh. Dalam bahasa korea disebut 장마철, dibaca nya jang-ma-cheol.

Jadilah ketombe bertumbuhan di seluruh penjuru kepala. Bahkan bisa juga disebut ketombe akut. Disamping gatal sekali, hampir seluruh kulit kepala mengelupas. Dan akhibatnya, rambutpun rontok sekali. And STRESS~~ (with GARY style, hahaha) karena sudah pake shampo anti ketombe tiap hari, udah pake obat yg buat panu juga taro di kepala, dll sampe rambut kering gara2 rambut takut lembab kena conditioner tetep aja tuh ketombe gak ilang, dan rontok makin parah.

Thursday, August 15, 2013

[Photos] Seoul Summer Trip 7D/6D Report 2013




This time i will share my guiding experience . Picture above is me and Joewono Family from jakarta. It was taken in front of Deoksugung Palace after Changing Guard Ceremony finished.

Monday, July 29, 2013

Nami Island (Winter Sonata Shooting Spot)

Pulau Nami atau dalam bahasa korea disebut Namiseom adalah sebuah lahan yang berada ditengah-tengah bendungan Cheongpyeong Dam dengan luas sekitar 462.000 meter persegi.

Diberikan nama Pulau Nami karena di pulau tersebut dimakamkan seorang Jendral yang bernama Nami yang memimpin kejayaan dimasa Dinasti Joseon. Pulau ini terletak sekitar 63 km dari pusat kota Seoul menuju arah Kota Chuncheon Oleh para wisatawan asing, Namiseom terkenal sejak digunakan untuk syuting drama Winter Sonata. Selain itu, pulau ini juga terkenal dengan pemandangan alam, terutama pohon-pohonnya yang cantik dan berganti warna daun di setiap musimnya. Tempat ini juga merupakan tempat favorit masyarakat korea untuk berpiknik bersama keluarga.

Biaya masuk untuk wisatawan asing saat ini (Juli 2013) adalah Dewasa 8000won Anak-anak 4000won

Bagian atas: Patung Kang Joon sang (Bae Yong Jun) dan Jeong Yoo Jin (Choi Ji Woo) dari drama Winter Sonata
Bagian Bawah: Saya bersama teman-teman saat spring 2013



    informasi lebih lanjut: www.namisum.com

Wednesday, July 24, 2013

Korean Folk Village (한국민속촌)

Korean Folk Village dalam Bahasa Indonesia berarti Desa Rakyat Korea. Sesuai dengan namanya, di Korean Folk Village atau yang biasa disingkat menjadi KFV ini travellers dapat melihat kurang lebih 260 rumah tradisional korea (dalam bahasa Korea disebut 'hanok') yang berasal dari Dinasti Joseon. Rumah-rumah tersebut berasal dari segala penjuru negara mulai dari bagian Utara, Tengah, Selatan, sampai pulau-pulaunya. Oleh Karena itu juga, rumah yang ditampilkan disini beragam sesuai dengan daerah asal rumah tersebut.

Aneka kerajinan tangan yang merupakan peralatan sehari-hari masyarakat Korea selama dinasti Joseon juga dipelihara dengan baik disini. Sehingga peralatan-peralatan seperti tembikar, keranjang, tampah, kipas angin, alat musik, serta alat alat yang terbuat dari bambu, kayu, kuningan, dan besi masih layak untuk perlihatkan.

Disini juga terdapat Museum Rakyat dan Museum Kesenian yang memperlihatkan esensi budaya dan adat istiadat masyarakat Korea.

Selain itu, travellers juga dapat melihat berbagai pertunjukan seni tradisional korea seperti Musik dan Tarian Petani, Akrobat, Pernikahan Tradisional Korea, dan Pertunjukkan Berkuda. Serta Travellers dapat mencoba permainan tradisional Korea seperti Tuho (melempar anak panah), Neoldduigi (jungkit-jungkit), lompat tali, dan ayunan.

Biaya Masuk

atau dapat dilihat disini
 

Jam Buka

09.00 sampai 18.00
* Khusus Musim Panas (Mei-Sept)  : 09:00 sampai 18:30
* Khusus Musim Dingin (Des-Feb) : 09:00 sampai 17:00
* Weekend dan Hari Libur tutup 30 menit lebih akhir.
 
 

Sunday, July 21, 2013

Rumah Tradisional Korea (Hanok)

1. Namsangol Hanok Village (남산골 한옥 마을)


Disebut juga "Sebuah Desa Rumah Tradisional di Lembah Namsan ", di Namsangol Hanok Village terdapat koleksi dari lima macam rumah tradisional Korea (Hanok) yang berasal dari Dinasti Joseon (1392-1910). Rumah-rumah tersebut didapatkan dan dipulihkan dari kota-kota di Korea selatan dan di relokasikan di bagian utara kaki gunung Namsan.  Interior dari masing-masing lima rumah mencerminkan pemilik dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari masyarakat dari kelas menengah ke kelas yangban (yang kebanyakan pejabat tinggi pemerintahan, bangsawan dan aristokrat).

Di Namsangol Hanok Village terdapat berbagai aktifitas seperti menulis hangeul (alfabet korea) di hanji (kertas tradisional korea), membuat hanbok dari kertas, dan lain-lainnya... Para travellers juga dapat mencoba permainan tradisional korea secara gratis.

Untuk masuk ke dalam Namsangol Hanok Village tidak perlu membayar, namun untuk mengikuti aktifitas yang ada traveller terkadang perlu membayar biaya aktivitas.

Namsangol Hanok Village tutup setiap hari Selasa.
April sampai Oktober buka jam 9.00. - 21.00
November sampai Maret buka jam 9.00 - 20.00

2. Bukcheon Hanok Village (복천 한옥 마을)


Sesuai dengan namanya, Bukcheon Hanok Village merupakan area yang menjadi tempat bagi ratusan rumah tradisional korea (hanok). 'Bukchon' secara harfiah berarti desa yang terletak di sebelah utara. Sekarang ini, hanok banyak yang beralih fungsi menjadi musium, pusat kebudayaan, penginapan, restoran, dan rumah teh. Tempat-tempat tersebut memberikan kesempatan untuk merasakan dan belajar budaya tradisional Korea.

Bukcheon hanok village merupakan tempat yang pas bagi mereka yang mau mencoba tinggal di rumah adat korea, karena banyaknya guesthouse disini. Selain itu, berbagai aktivitas juga ditawarkan untuk lebih mengenal Kebudayaan korea.

Tidak perlu membayar untuk masuk ke area ini, namun untuk memasuki musium atau mengikuti kegiatan terdapat tiket yang harus dibeli.

Thursday, July 18, 2013

Taman Bermain di Seoul dan Sekitarnya

1. Everland


Everland merupakan sebuah taman bermain (theme park/amusement park) yang terletak di Kota Yongin, Provinsi Gyeonggi-do. Everland merupakan taman bermain paling besar di Korea selatan. Selain terdapat 40 wahana yang menarik, di dalam taman bermain Everland yang dioperasikan oleh Grup Samsung ini juga terdapat kebun binatang dan water park yang bernama Carribean Bay.


Pusat Perbelanjaan di Seoul

1. Pasar Namdaemun



Dibuka pada tahun 1964, Pasar Namdaemun adalag pasar tradisional terbesar di Korea. Barang-barang dijual dengan harga yang terjangkau dan juga toko-toko disini berfungsi sebagai pasar grosir.

Kebanyakan barang disini dibuat langsung oleh si pemilik toko. Pasar Nadaemun buka dari hari senin sampai sabtu, mulai jam 11 pagi hari sampai jam 3 dini hari. Pasar Namdaemun menjual berbagai macam pakaian, kacamata, perabotan rumah tangga, mainan anak-anak, peralatan naik gunung, peralatan memancing, alat tulis, asesoris, sepatu, topi, karpet, bunga, ginseng, dan barang-barang impor.

dan yang terpenting travellers bisa membeli souvenir dan oleh-oleh untuk dibawa pulang ke Indonesia dengan harga relatif lebih murah dibandingkan tempat-tempat lainnya di Korea.

untuk lebih lengkapnya, silahkan baca di: 

Private Tour Guide in Korea - Seoul

Bendera Korea

Sedikit Perkenalan Mengenai Korea Selatan

Korea Selatan merupakan negara republik yang berada di bagian selatan semenanjung Korea. Oleh karena itu Korea Selatan secara resmi bernama Republic of Korea (Hangeul: 대한민국; Baca: Daehan Minguk). Nama "Korea" berasal dari Goryeo, sebuah dinasti yang berkuasa di Abad Pertengahan. Korea Selatan terletak di zona beriklim subtropis (baca post tentang iklim di korea) dengan lahan yang didominasi pegunungan.

Seoul merupakan ibukota sekaligus kota metropolitan terbesar di Korea Selatan. Dilewati oleh sungai terbesar yaitu Sungai Hangang, Seoul  mempunyai sejarah yang sangat panjang. Pertama kali seoul didirikan pada tahun 18 SM oleh Baekje, salah satu dari Tiga Kerajaan Korea. Kemudian berlanjut sebagai ibukota Korea di bawah Dinasti Joseon dan Kekaisaran Korea. Oleh karena itu, Seoul merupakan jantung dari budaya dan pendidikan juga politik dan ekonomi dari negara ginseng ini. Di sini terdapat 4 situs warisan dunia yang dianugerahkan oleh UNESCO (UNESCO World Heritage Sites), yaitu: Istana Changdeok, Hwaseong Fortress, Jongmyo Shrine, dan the Royal Tombs of the Joseon Dynasty. Tidak hanya situs tradisional, di Seoul terdapat juga situs modern yang memegang Guinness World Records, yaitu: Lotte World (theme park indoor terbesar di dunia), Moonlight Rainbow Fountain (jembatan air mancur terpanjang di dunia), dan Times Square CGV Starium (bioskop dengan terbesar di dunia).


Tentang Tour di Korea with me ^^ (see my about page)

Saya dibantu dengan teman-teman mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh ilmu dikorea, memberikan servis sebagai berikut:

1. Membantu menyusun jadwal perjalanan
2. Membantu mereservasi akomodasi (penginapan)
3. Membantu menyewakan transportasi (kendaraan pribadi) seperti mobil, bus, etc.
4. Memberikan informasi tentang tourist attraction
5. Menyediakan tour guide berbahasa Indonesia
6. Memberikan informasi mengenai makanan yang lezat dan halal

Dengan adanya servis yang kami berikan, tentunya akan mempermudah dan mengefesienkan perjalanan travellers ke korea.

Mengapa saya bilang mempermudah? Karena:
1. Rata-rata orang Korea tidak bisa Bahasa Inggris, tentunya akan menjadi kesulitan travellers jika travellers ingin membeli barang atau mau pergi ke tempat tertentu.
2. Dengan adanya tour guide dan servis kami, perjalanan akan lebih efisien. Dalam artian, travellers tidak perlu tersesat atau berputar-putar untuk mencari tempat tertentu. Sehingga travellers tidak lelah dan dapat bersantai lebih lama di tempat yang travellers tuju.
3. Dan tentunya kami akan membantu membuat itineary yang sangat efisien dalam sehari. Sehingga dalam waktu yang travellers punya, travellers bisa pergi ke tempat yang lebih banyak dibandingkan jika travellers berpergian sendiri.



*) Harga diatas hanya merupakan Fee guide saja, tidak termasuk Makan & Transportasi Guide
*) Booking dengan cara membayarkan DP sebesar biaya tour guide hari pertama (Bisa transfer melalui Bank BCA, dengan rupiah yang sudah dikalikan kurs)
*) Tour per hari selama 10 jam (09:00 - 19:00), selebihnya dikenakan extra charge KRW 15,000/jam
 
*) Harga per GROUP, bukan per orang

Jika ada pertanyaan lainnya, bisa kontak saya di:
email: fasikristophani@gmail.com

Manajemen yang buruk dari Air Asia (Jakarta – Seoul)

Cuma mau sharing karena udah 2x tau kejadian begini. Dan sekalian ngasih tips biar nggak terjadi pada agan-aganwati sekalian.

Ane berdomisili di Seoul, Korea Selatan. Biasanya ane menggunakan maskapai AIR ASIA untuk perjalanan dari JAKARTA – SEOUL ataupun SEOUL – JAKARTA (kadang ke kota atau negara lain juga pake air asia :D) karena harganya yang murah, meskipun kurang nyaman karena harus transit di Kuala Lumpur.

Biasanya, pelayanan Air Asia cukup baik (sudah sekitar 5x ane bolak balik Jakarta – Seoul – Jakarta). Namun belakangan ini, kok pelayanan nya kurang memuaskan ya, dan ane pikir malah cenderung buruk.


Making South Korea Alien Card Part 1

I just want to share a little about my experience to make Alien Card in Seoul.

First i will tell a little about what is Alien Card. Alien card is Foreign Registration Card, it is ID card for Foreigner who have plan to stay in Korea more than 90 days. Not like it's name, Alien Card is for human, not for alien. hehehe


5 Istana Kerajaan di Seoul

Seoul adalah tempat bagi lima istana kerajaan dari Dinasti Joseon. Istana tersebut umumnya terdiri dari sejumlah bangunan dengan ruang takhta kerajaan dan dewan aula di pusat. Di belakang balai tahta, di mana peristiwa kenegaraan besar telah digelar terdapat tempat untuk tidur, dan di sebelah timur terdapat tempat tinggal Sang Pangeran. Sebuah taman di belakang istana adalah tempat raja dan sanak keluarganya untuk beristirahat dari tugas-tugas mereka. Setiap bangunan terbuat dari kayu dan menampilkan atap keramik dan lukisan multi-warna pada pilar dan langit-langit untuk menggambarkan wewenang dan martabat raja.

Berikut adalah lima istana kerajaan yang terdapat di Seoul

Cara mendapatkan Holiday Visa / Visa Liburan Korea Selatan

Visa untuk jalan-jalan ke Korea adalah visa C32, dengan masa berlaku 90 hari

biaya pembuatan visa korea adalah Rp 387.000 kalau gagal, tidak ada pengembalian biaya
untuk lebih lengkapnya dapat dilihat di :  http://idn.mofa.go.kr/worldlanguage/asia/idn/visa/step/index.jsp
download formulir di:   http://www.mofat.go.kr/english/visa/images/res/visakorean.pdf

Syarat untuk pembuatan visa liburan ke Korea adalah sebagai berikut:

Monday, June 24, 2013

Pendaftaran dan Pelaporan Pernikahan dengan Warga Negara Korea

Sekedar membantu saja, karena saya juga merasakan bagaimana sulitnya melakukan pendaftaran dan pelaporan pernikahan dengan suami saya.
Saya melakukan pendaftaran pernikahan di Korea terlebih dahulu barulah saya melaporkan pernikahan di Indonesia.
Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Mendapatkan affidavit (Surat Keterangan Nikah) dari Kedutaan Besar Indonesia di Korea Selatan
Syarat:
Untuk WNI
- Fotokopi Akta Kelahiran
- Surat Asli N1-N4 dari Kelurahan atau KUA setempat
- Surat Keterangan belum pernah menikah/sudah menikah dengan bukti surat cerai yang diketahui oleh Kantor Kelurahan di Indonesia
- Surat Ijin dari Orangtua (untuk melakukan pernikahan di luar negeri) yang diketahui oleh kantor Kelurahan di Indonesia (disertai tanda tangan pada materai)
- Kalau orang tua sudah meninggal, minta surat kematian
- Surat Keterangan Asal Usul Orang Tua yang dikeluarkan oleh kantor Kelurahan di Indonesia
- Fotokopi Passpor (Bawa Juga Aslinya)
- Mengisi formulir untuk menikah (Bisa minta dan isi langsung pada saat datang ke Kedutaan Besar)

Untuk pasangannya (WN Korea)
- Family Census Register yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan telah diNotariskan di Notaris setempat
- Fotokopi Paspor atau Kartu Identitas dari pemerintah korea
- Mengisi formulir untuk menikah (Bisa minta dan isi langsung pada saat datang ke Kedutaan Besar)
- Akte Cerai (Jika perah menikah dan telah bercerai)

Affidavit ini jadi sekitar 4 hari kerja, dengan membayar USD 20 (bayar di bank KEB deket embassy situ).
Alamat Kedubes Korea yg di Seoul
380 Yoidaebang-ro, Youngdeungpo-Gu, Seoul 150-010, Korea
Telp: +82 2 783 5675-7
Fax:  +82 2 780 4280
(Note: Kedubes jarang angkat telp, T_T)

2. Setelah mendapatkan affidavit, bisa langsung mendaftarkan pernikahan di gucheong. Yang ini, suami saya yang urus karena harus urusan pake bahasa Korea (waktu itu belum lancar, hihihi). Saya cuma kasih affidavit  ini, lalu ikut ke gucheong bersama suami untuk tandatangan formulir gitu.
Pendaftaran pernikahan selesai hanya dalam waktu satu minggu, dari pendaftaran pernikahan ini, akan diberikan 2 jenis dokumen, yaitu: Kartu Keluarga baru dan Surat Nikah (dalam bahasa korea)

3. Kedua jenis dokumen yang didapat dari pendaftaran pernikahan (Kartu Keluarga baru dan Surat Nikah), diterjemahkan kembali (ke dalam bahasa Inggris dan telah diNotariskan di Notaris setempat), dan datanglah kembali ke Kedutaan Besar Indonesia di Korea Selatan. Disana juga diminta mengisi formulir pelaporan pernikahan.
Dari sini, kita akan mendapatkan REPORT AND CERTIFICATE OF MARRIAGE.
Biayanya USD 20 lagi....

4. REPORT AND CERTIFICATE OF MARRIAGE yang didapat, kita harus laporkan kembali ke kantor catatan sipil di indonesia untuk membuat visa istri dan ijin tinggal permanen. JANGAN LUPA, batas pelaporan adalah 30 hari setelah sampai di Indonesia (bawa paspor untuk membuktikan. Kalau lewat, maka harus membayar denda sebesar Rp 50.000
Biaya pelaporan cukup murah, hanya Rp 50.000 juga. Selesai sekitar satu minggu

Alamat kantor catpil yang saya datangi adalah:
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Propinsi DKI Jakarta
Jalan Letjen. S. Parman No. 7 Jakarta Barat, Telp. 5662400, 5666242

Semoga Membantu :)

Our Wedding Day in Jakarta

Finally!! The day we already waited long time came!!
Our wedding day was on June 8th, 2013~~
But because marriage register in Indonesia is quite complicated (i think), I decided to register my marriage in Korea First.
So I registered my marriage in 송파구청, Seoul, South Korea on April 15th, 2013.
And finally report my marriage in Jakarta, May 27th, 2013.
If you asked is it complicated or not, i can say it is much more easier!!

see my post about my registration step here