Cara Mengatasi Ketombe (plus rambut rontok dan kering) ALA Orang Korea

Setelah beberapa lama tinggal di sini (Seoul), akhirnya datanglah musim panas disini. Tidak seperti di Indonesia, musim panas disini sangat lah lembab karena hujan turun terus menerus bisa dari pagi sampai malam, bahkan bisa diteruskan sampai hari esok... Oiya, musim hujan disini juga ada loh. Dalam bahasa korea disebut 장마철, dibaca nya jang-ma-cheol.

Jadilah ketombe bertumbuhan di seluruh penjuru kepala. Bahkan bisa juga disebut ketombe akut. Disamping gatal sekali, hampir seluruh kulit kepala mengelupas. Dan akhibatnya, rambutpun rontok sekali. And STRESS~~ (with GARY style, hahaha) karena sudah pake shampo anti ketombe tiap hari, udah pake obat yg buat panu juga taro di kepala, dll sampe rambut kering gara2 rambut takut lembab kena conditioner tetep aja tuh ketombe gak ilang, dan rontok makin parah.


Karena udah desperatenya, saya putusin untuk langsung potong pendek aja rambut, barangkali dengan
rambut pendek beban kepala berkurang (ga ngefek ya harusnya?) hehehe. Pas lagi gunting rambut, suami kebetulan ngobrol sama tuh tukang potong rambutnya, dia nyaranin buat shampo dicampur sama 녹차가루 (nok-cha-ka-ru) alias bubuk teh hijau.

Pertama, taruh shampo dan sendok makan nokcha karu di telapak tangan, campurkan. Shampoanlah seperti biasa. Nah biar rambut nggak kering pakelah Conditioner habis keramas (kayaknya yg ini semua udah pada tau yah hehehe).

Nah poin terpenting kedua, sehabis keramas HARUS keringkan rambut dengan hair dryer. 99% harus kering. Karena kalau tidak kering, akan menyebabkan lembab juga dan akhirnya ketombe juga.

Langkahnya simpel kan? But 100% work (at least for me). Disamping perawatan nya yang alami, harganya juga tidak mahal dibanding harus beli obat atau ke dokter. So, buat temen2 yang ada masalah dengan ketombe, silahkan dicoba. :)

Ps: it's also work for falling hair (said the hairstylish).

Narsis ah dengan rambut baru :D