This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sunday, February 2, 2014

Tour to "The Heirs" Drama Shooting Spot

Because lack of time and every places was far to each other, I and 2 of my guest visit only some spots of The Heirs Drama shooting location. Here is the picture and address for you guys ^^

1. Kim Tan's House
It was suprising because actually it was not a house, but an Italian fusion restaurant. This place is worth to go, very beautiful place to take picture. We took taxi from Yangpyeong station and it costed about 9,000~10,000won one way.


The Hill House
Address : San 11-2 Jeonsu-ri, Ganhamyeon, Yangpyeong-gun, Gyeonggi
(경기 양평군 강하면 전수리 산11-2)

Thursday, September 26, 2013

Cara Mengatasi Ketombe (plus rambut rontok dan kering) ALA Orang Korea

Setelah beberapa lama tinggal di sini (Seoul), akhirnya datanglah musim panas disini. Tidak seperti di Indonesia, musim panas disini sangat lah lembab karena hujan turun terus menerus bisa dari pagi sampai malam, bahkan bisa diteruskan sampai hari esok... Oiya, musim hujan disini juga ada loh. Dalam bahasa korea disebut 장마철, dibaca nya jang-ma-cheol.

Jadilah ketombe bertumbuhan di seluruh penjuru kepala. Bahkan bisa juga disebut ketombe akut. Disamping gatal sekali, hampir seluruh kulit kepala mengelupas. Dan akhibatnya, rambutpun rontok sekali. And STRESS~~ (with GARY style, hahaha) karena sudah pake shampo anti ketombe tiap hari, udah pake obat yg buat panu juga taro di kepala, dll sampe rambut kering gara2 rambut takut lembab kena conditioner tetep aja tuh ketombe gak ilang, dan rontok makin parah.

Thursday, August 15, 2013

[Photos] Seoul Summer Trip 7D/6D Report 2013




This time i will share my guiding experience . Picture above is me and Joewono Family from jakarta. It was taken in front of Deoksugung Palace after Changing Guard Ceremony finished.

Monday, July 29, 2013

Nami Island (Winter Sonata Shooting Spot)

Pulau Nami atau dalam bahasa korea disebut Namiseom adalah sebuah lahan yang berada ditengah-tengah bendungan Cheongpyeong Dam dengan luas sekitar 462.000 meter persegi.

Diberikan nama Pulau Nami karena di pulau tersebut dimakamkan seorang Jendral yang bernama Nami yang memimpin kejayaan dimasa Dinasti Joseon. Pulau ini terletak sekitar 63 km dari pusat kota Seoul menuju arah Kota Chuncheon Oleh para wisatawan asing, Namiseom terkenal sejak digunakan untuk syuting drama Winter Sonata. Selain itu, pulau ini juga terkenal dengan pemandangan alam, terutama pohon-pohonnya yang cantik dan berganti warna daun di setiap musimnya. Tempat ini juga merupakan tempat favorit masyarakat korea untuk berpiknik bersama keluarga.

Biaya masuk untuk wisatawan asing saat ini (Juli 2013) adalah Dewasa 8000won Anak-anak 4000won

Bagian atas: Patung Kang Joon sang (Bae Yong Jun) dan Jeong Yoo Jin (Choi Ji Woo) dari drama Winter Sonata
Bagian Bawah: Saya bersama teman-teman saat spring 2013



    informasi lebih lanjut: www.namisum.com

Wednesday, July 24, 2013

Korean Folk Village (한국민속촌)

Korean Folk Village dalam Bahasa Indonesia berarti Desa Rakyat Korea. Sesuai dengan namanya, di Korean Folk Village atau yang biasa disingkat menjadi KFV ini travellers dapat melihat kurang lebih 260 rumah tradisional korea (dalam bahasa Korea disebut 'hanok') yang berasal dari Dinasti Joseon. Rumah-rumah tersebut berasal dari segala penjuru negara mulai dari bagian Utara, Tengah, Selatan, sampai pulau-pulaunya. Oleh Karena itu juga, rumah yang ditampilkan disini beragam sesuai dengan daerah asal rumah tersebut.

Aneka kerajinan tangan yang merupakan peralatan sehari-hari masyarakat Korea selama dinasti Joseon juga dipelihara dengan baik disini. Sehingga peralatan-peralatan seperti tembikar, keranjang, tampah, kipas angin, alat musik, serta alat alat yang terbuat dari bambu, kayu, kuningan, dan besi masih layak untuk perlihatkan.

Disini juga terdapat Museum Rakyat dan Museum Kesenian yang memperlihatkan esensi budaya dan adat istiadat masyarakat Korea.

Selain itu, travellers juga dapat melihat berbagai pertunjukan seni tradisional korea seperti Musik dan Tarian Petani, Akrobat, Pernikahan Tradisional Korea, dan Pertunjukkan Berkuda. Serta Travellers dapat mencoba permainan tradisional Korea seperti Tuho (melempar anak panah), Neoldduigi (jungkit-jungkit), lompat tali, dan ayunan.

Biaya Masuk

atau dapat dilihat disini
 

Jam Buka

09.00 sampai 18.00
* Khusus Musim Panas (Mei-Sept)  : 09:00 sampai 18:30
* Khusus Musim Dingin (Des-Feb) : 09:00 sampai 17:00
* Weekend dan Hari Libur tutup 30 menit lebih akhir.